Sabtu, 08 November 2008

Pocong? aaaaaaaa.... takuut!

Sabtu 08 November 2008, seekor manusia bernama Dwito Darmawan (siswa 9.10) tiba-tiba berubah menjadi POCONG!. Sekelas gempar dan tertawa terpingkal-pingkal, sungguh aneh dan NYATA adanya, saking aneh dan tidak masuk akal, Muhammad Rosihan Faris Fadillah (siswa 9.10) pun mengabadikannya dengan kamera HP nya. Para siswa 9.10 yang lain pun mem-bluetooth foto foto tersebut karena menganggapnya UNIK! Ya unik, karena pocong Dwito Darmawan adalah pocong terGANTENG sepanjang masa setelah pocong jepri (tau kan filmnya?). Lalu Karina Arbelinda menawarkan tawaran terbaiknya, pocong Dwito Darmawan akan dibayar sebesar goceng rupiah dengan syarat, pocong Dwito Darmawan harus mengelilingi seluruh sekolah dan harus jalan kayak pocong alias lompat-lompat. Tawaran tersebut langsung diterima oleh pocong Dwito Darmawan. Tanpa basa-basi pocong Dwito langsung berjalan mengelilingi sekolah, dimulai dari kelas 9.9, pocong Dwito menggemparkan suasana kelas 9.9, lalu berlanjut ke 9.6, dari kelas 9.6 menggelegar suara-suara tertawa yang hebat, lalu pocong Dwito berlanjut ke kelas 8 yang terletak di ujung, terdengar suara teriakan yang melengking dari congor anak-anak cewek kelas 8 yang memekakan telinga, dari kelas 8.8 ada salah seorang siswa laki-laki yang setelah dikonfirmasi ternyata bernama Puguh Putra, MENANGIS karena melihat ada pocong ganteng dan nyentrik seperti pocong Dwito Darmawan ini. Nah, kembali ke perjalanan panjang pocong Dwito mengelilingi sekolah demi goceng rupiah itu, setelah dari kelas 8.8, pocong Dwito berlanjut ke kelas 8.3, nah disini pacong Dwito memberikan tatapan mautnya kepada seorang siswa perempuan di 8.3, lalu seketika siswa tersebut terjatuh dari kursinya dan berteriak ketakutan. Setelah itu pocong Dwito berjalan ke kelas 8.4, disana pocong Dwito juga menggemparkan seisi kelas 8.4. Tak lama kemudian ibu guru tercinta yang bernama Ni Wayan menghentikan perjalanan panjang pocong Dwito Darmawan mengelilingi sekolah. Bu Wayan berkata : " eh kamu jangan main-main nanti yang asli dateng beneran". Perjalanan tidak dilanjutkan karena hal itu. Tapi pocong Dwito tetap mendapat imbalan goceng rupiah sesuai perjanjian. Setelah pocong Dwito sampai di kelas 9.10 teman-teman memberikan applause karena keberanian dan ketangguhan pocong Dwito Darmawan.

Mungkin hanya itu yang bisa saya laporkan. Dan untuk foto, akan MENYUSUL di posting berikutnya.

2 komentar:

dinda.dindoood mengatakan...

ERIKA , CERITANYA BAGUS BANGET !
LENGKAP !
LO BERBAKAT JADI PENULIS !

Adzwafar Muwardi mengatakan...

nice blog. i'am your new follower. will u visit me and foll me back too? at http://rebeliciao.blogspot.com or http://fucking-fairytale.blogspot.com